Berbagai upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja telah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah, orang tua, masyarakat dan pihak-pihak lain. Upaya-upaya itu sebetulnya telah menghasilkan banyak solusi untuk menanggulangi kenakalan remaja. Tetapi seperti patah tumbuh hilang berganti, dimana suatu kenakalan dapat diatasi segera, lalu muncul kenakalan baru yang menuntut solusi baru. Hal ini terjadi karena upaya-upaya yang dilakukan untuk menangani kenakalan remaja kurang melibatkan remaja itu sendiri karena kalangan remaja belum memiliki pemahaman serta kesadaran yang utuh terhadap penanggulangan kenakalan remaja yang cenderung terjadi pada dirinya sebagai akibat kesalahan penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Perilaku menyimpang negatif pada remaja tersebut perlu ditanggulangi agar tidak berdampak yang lebih berat ke dalam perkembangan psikologisnya. Penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala usaha harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian yang mantap, serasi dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat badani dan rohani, teguh dalam kepercayaan dan iman sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air. Remaja perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi pada dirinya.
Dasar pemikiran itu yang kemudian menjadi inspirasi bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling FIP Undiksha untuk kembali menyelenggarakan “Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Kenakalan Remaja” pada tahun 2017. Penyelenggaraan tahun ini merupakan tahun kesembilan bagi HMJ Bimbingan Konseling FIP Undiksha sebagai panitia penyelenggara. Peserta LKTI Kenakalan Remaja tahun 2017 merupakan siswa-siswi SMA/K sederajat yang berasal dari beragam provinsi yang ada di Indonesia. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 50 kelompok yang mengirimkan karya tulis terbaiknya. Setelah mengikuti seleksi tahap pertama, 10 kelompok finalis berkesempatan untuk mengikuti tahap grand final yang merupakan sesi presentasi. Sepuluh kelompok finalis ini masing-masing kelompoknya terdiri dari 3 orang.
Grand final LKTI Kenakalan Remaja tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 30 September 2017 bertempat di Gedung FIP A Undiksha. Selain dihadari oleh finalis, acara grand final ini juga dihadiri oleh Dosen serta mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling FIP Undiksha, serta guru pendamping dari masing-masing finalis. Dewan juri LKTI Kenakalan Remaja merupakan Dosen di lingkungan Undiksha. Masing-masing kelompok finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya tulis dalam waktu 10 menit dan menjawab pertanyaan dari dewan juri yang hadir.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Juara I LKTI Kenakalan Remaja 2017 berhasil diraih oleh finalis yang berasal dari SMAS Al-Multazam dengan judul karya tulis “Studi Pendekatan Nilai Religiusitas Kitab Washoya Sebagai Inhibitor Perilaku Bullying di Lingkungan Pesantren”. Juara II diraih oleh finalis asal SMA Negeri 1 Bangli dengan judul karya tulis “Katarsis Emosi Dengan Metode Menu-Eks Untuk Meningkatkan Kecerdasa Emosi Pelaku Bullying di SMA Negeri 1 Bangli. Sementara Juara III berhasil diraih oleh finalis asal SMA Negeri 1 Semarapura dengan judul karya tulis “Efektivitas Yoga Sanstha Ekasma Dalam Menanggulangi Perilaku Negatif Siswa SMA Negeri 1 Semarapura”.
Selain menjadi pemenang dalam LKTI Kenakalan Remaja tahun 2017, gagasan yang tertuang dalam masing-masing karya tulis diharapkan dapat menjadi masukan bagi banyak pihak, terutama sebagai upaya dalam menanggulangi perilaku kenakalan remaja saat ini.